Welcome to My Blog | 내 블로그에 온 걸 환영 | 私のブログへようこそ
Berjalan dengan kaki | Berkeliling dengan skuter | Belajar dengan hati | Supaya jadi dokter

Kamis, 30 Agustus 2012

CERPEN SUPER JUNIOR

Sebelumnya,aku sebagai ELF minta maaf kepada teman ELF yang lain dan Oppadeul~ Cerpen ini hanya fiksi,bukan kenyataan^.^ maaf kalau garing,baru coba-coba~ Oke,aku mulai.

"Single"

"Pangeranku!! kau tampan sekali :D maukah kau jalan denganku??"
"Hmmm... aku..... aku ...."(pangeran)
*Miau Miau Miau!!* (alarm jam berbunyi)
"Berisik tau gak sih!!"(ngelempar alarm)
*PRAKK!!*(kena cermin)
"AIGO!! ada apa ini??!! Kyu Rin!! ileonaseyo!!",bentak eomma
"Woy!! Lo diam deh! Lo tau nggak,gue mau ketemu pangeran! Don't disturb!",bentak Kyu Rin
*BYURR!!* "OMONA!!"~

"Lo...!! Hah,eomma! Joesanghabnida eomma", kata Kyu Rin yang sudah 100% sadar dari tidurnya.
"Cepat mandi dan makan! kamu sudah terlambat!", kata eomma setengah membentak.
"Ne,eomma", balas Kyu Rin.
*mencari jam* "Loh! jam mana ya.." ( sambil mencari )
"AHA!! ini dia. Cermin gue!! Siapa yang mecahin!! Pasti Lo kan jam,Lo tega banget sama gue. Itu cermin berharga gue" Kyu Rin merengek sama jam. (terus gue harus bilang *WOW* gitu. Lo yang lempar gue Kyu Rin. Gue yang seharusnya merengek-__-)
"Gue mandi deh~ Bye jam,nikmatiin hidup Lo tuh di tong sampah! Gue mau beli jam baru yang lebih kece dari Lo,kalo perlu yang ada berliannya"
(Mandi) *BYAR! BYUR!*
Nae ileumeun KIM KYU RIN imnida. Gue sekolah di Seoul High School dan sekarang untungnya gue udah kelas 3. Sekolah di Seoul, emang kece banget bagi orang luar. Tapi buat gue itu biasa banget,kalo gue lulus dari itu sekolah dan masuk HARVARD! Baru gue bilang *KECE BANGET!!!* kalo perlu di tengah jalan gue teriak kayak gitu. 
Pagi di Seoul bagi orang banyak indah sekali,tetapi bagi gue itu memuakkan. Gue harus bangun pagi,sekolah,belajar,ngerjain tugas dan hal hal yang engga penting-___-
"Loh! udah jam setengah 8!! Tancap gas!!"
"Eomma,aku pergi dulu! aku makan di sekolah aja! ANNYEONG!!"
"Sepeda!! cepetan ke sini!! kenapa gue gak punya jet biar cepet nyampe ke sekolah."

"WOY!! misi! Lo kira ini jalan buyut Lo apa!"
*TIN!! TIN!!* bunyi klakson.

"sillyehabnida!! bisa minggir,saya mau cepet cepet" teriak seseorang dari mobil yang di belakang Kyu Rin.
"Gue juga mau cepet cepet tau! Ini emang lagi macet,Lo terbang aja biar cepet nyampe tempat tujuan Lo." bentak Kyu Rin yang naik darah.
"Bisakah anda lebih sopa?! saya tidak bermaksud mengganggu hak anda,tapi tolong jawab dengan sopan",balas lelaki di dalam mobil.
"bodo amat deh Lo! Bye!"
*KRIINNGG!! KRIINNGGG!!*bel masukan berbunyi
5 .... 4.... 3....
"jamkkanman yo!!",teriakan histeris Kyu Rin setiap detik" pagar tertutup
"kamu selalu telat! kamu tidur kan,makannya tidur jangan mimpi indah!",tegur satpam.
"Hehehe,joesanghaeyo sir."
*TIN!! TIINN!!* *BRUK!!*

"Eh,Lo bisa nyetir gak sih! masih banyak tempat parkiran di sana! mobil kecil aja sok banget sih. Lo pergi sana!"
"Maaf. saya tidak sengaja.",pinta lelaki dalam mobil yang sebenarnya adalah supir.

"Sudah sampai sini aja. Bapak boleh pulang dan jangan sampai terlambat menjemput."kata seorang anak lelaki.
"Pergi Lo sana!" (sambil nendang mobil)

Jeng Jeng!! Tiba tiba seorang anak lelaki yang tinggi,tegap,putih,badannya six pack turun dari mobil.

"Eh kamu. Maaf ya soal tadi. Supir saya terburu buru,jadi dia agak lengah"
Kyu Rin terus berjalan dan tidak melihatnya sedikit pun. "terserah Lo deh!Gue udah telat tau."
Anak lelaki itu lari menghampiri Kyu Rin. "Hya! kamu kelas 3 juga ya?" tanya lelaki itu.
"Eo" balas Kyu Rin
"kamu di kelas mana? apa kamu kelas IPA juga? bisa anterin aku ke kelas IPA nggak?",tanya anak lelaki itu.
"Lo! bisa......." Kyu Rin terdiam ketika melihat anak lelaki itu.
(Gila nih cowok cakep amat ya. Macam pangeran yang ada di mimpi gue. Gue gak lagi mimpi kan. Coba cubit pipi *AUUWWW* gue gak mimpi!) kata Kyu Rin dalam hati.
"Hey!",tegur anak lelaki.
"Ne,aku kelas IPA. aku akan antarkan kamu."
(Kenapa ini cewek berubah begitu. Kerasukan sepertinya.) pikir anak lelaki.
"Gomawoyo. Oh iya,namaku Choi Siwon. Bangawoyo!"
"Hah? aku Kim Kyu Rin. nado bangawoyo^^",jawabku dengan senyuman yang paling manis dan membunuh.
"Kamu anak baru ya?" tanyaku.
"Huh? iya. aku pindahan dari Busan",balas Siwon.

Di Koridor.
"WOW!! KERENNYA!! Anak baru ya kayaknya. Sepertinya anak baru di kelas IPA."kata orang orang di koridor.
(kenapa mereka ngeliatin seperti itu. macam ngeliat artis!)pikir Kyu Rin.
"Eh,ini kelasnya"
"Oh iya. aku ke kantor guru dulu ya. kamu masuk aja duluan,gamsahamnida",jawab Siwon dengan ramah.

Di kelas.

"Huh! Capek banget! untung guru belum masuk,beruntung deh gue kali ini"
"Kyu Rin! Lo datang juga. Lo udah ngerjain pr belum?" tanya Kang Hyunmi.
"PR?? udah dong! seperti biasa"
"Jinjja?! Wah,akhirnya Lo berubah",sindir Hyunmi.
"Maksud? mana pr Lo?"jawabku.
"Loh,kan? Ah,Lo gak pernah berubah. Ige!"
"Kan udah gue bilang,*seperti biasa* ngerti gak Lo" jawabku dengan santai tanpa bersalah.
"Babo! Eh,namja tadi siapa?" tanya Hyunmi.
"Yang mana?" jawabku pura pura babo.
"Yang di sebelah Lo tadi!"
"Lo mau tau atau mau tau banget??!!" ejekku.
"Sini buku pr gue!" balas Hyunmi yang mulai badmood.
"Hya! Eo Eo.. namanya Choi Siwon" jawabku dengan membentak sedikit.
"Oh,dia ganteng banget!! namja pujaan gue banget!! pengen kenalan. Kenalin ke gue ya Kyu Rin,ya yaya"  pinta Hyunmi sedikit memohon.
"Eo,araseo"jawabku.
*EHEM!!* Seorang guru matematika Lee Hye Bi namanya. Kebiasaan,selalu menyinggung dengan pura-pura batuk. Batuk beneran baru tau rasa Lo seonsangnim Lee.
"ANNYEONG HASEYO!! hari ini saya aka memperkenalkan seseorang. Sebenarnya saya rugi memberitahu kalian,tetapi dia sudah terlanjur masuk kelas ini. Silahkan masuk",bacot seonsangnim Lee.
"Ne,araseoyo"
"Dia adalah murid pindahan dari Busan. Jadi tolong kalian bersifat sopan padanya,jangan membentak atau mengajarkan hal yang tidak baik. Dia berasal dari keluarga ternama dan sopan. Jadi saya mohon kepada kalian agar tidak bersifat tercela kepadanya. Silahkan perkenalkan diri",penjelasan dari seonsangnim Lee.
"Nae ileumeun Choi Siwon imnida. Bangawoyo!!"
"Nah sekarang kamu pilih tempat duduk",jelas seonsangnim.
Dia berjalan dengan tegap seperti orang hamil. Dia menuju kursi di belakangku. Sadar juga kalau dia tinggi dan akan melindung kalau duduk di depan.

*CONTINUED*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar